[KOMPONEN UTAMA
SISTEM BASIS DATA]
SISTEM
Sebuah sistem adalah
seperangkat komponen yang saling berinteraksi atau saling membentuk suatu
keseluruhan yang utuh atau satu set elemen (sering disebut 'komponen') dan
hubungan yang berbeda dari satu set atau elemen untuk elemen lain.
SISTEM BASIS DATA
Sebuah sistem database adalah
istilah yang biasanya digunakan untuk membungkus konstruksi dari model data,
sistem manajemen database (DBMS) dan database.
Database
adalah tempat yang mengorganisir data secara logis dan berhubungan. Data
disimpan dalam struktur data dari database. Sebuah DBMS adalah sebuah paket
perangkat lunak komputer yang menyediakan antarmuka antara pengguna dan
database atau database.
KOMPONEN SISTEM BASIS DATA
1. Data
Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang
berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila
kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan
dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana
fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara
bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa
harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.
2. Hardware
Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari
monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll.
3. Software
Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada
database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa. Contoh software
tersebut adalah: Database Management System (DBMS) seperti Oracle Postgre,
MySQL, dll. Sedangkan untuk program aplikasi untuk memanipulasi data, seperti
SQL Editor, dll
4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut.
Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator
(DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan,
Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses
database melalui terminal dengan menggunakan query language.
Sistem Basis Data memiliki banyak manfaat seperti :
- *Meminimalkan kerangkapan data (redudancy)
- *Menghilangkan ketergantungan data
pada program – program aplikasi
- *Menstandarkan definisi elemen data
- *Meningkatkan produktivitas
personil sistem informasi
- *Kemandirian data sehingga data
dapat ditata dengan baik
- *Akses Data lebih efisien
- *Integritas dan keamanan data lebih
terjamin
- *Administrasi data lebih kompleks
dan teratur
- *Akses Konkruen dan Crash Recovery
- *Waktu Pengembangan aplikasi
terkurangi
a.
Sistim
Database sebagai infrastruktur Sistim Informasi.
Sistim database dan sistim pengelolaan
database (DBMS) berfungsi sebagai infrastruktur sistim informasi yang dibangun
suatu organisasi .
b.
Sistim
database sebagai sarana efektifitas dan efisiensi SIM
Sistim
database akan mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi sistim informasi
managemen suatu organisasi yang menggunakannya.
Keefektifannya
dapat dilihat dari hal antara lain : data-data disusun dan disimpan dalam
file-file sistim database secara baik dan benar (valid), perangkat lunak yang
digunakan telah diuji kehandalannya (akurat dan benar) sehingga sistim database
mampu memberikan dukungan yang besar ke sistim informasi.
Keefisiennya
dapat dilihat dari hal antara lain :
sistim database dirancang dan dibangun untuk bermacam-macam kebutuhan pengguna
(user needed), mudah digunakan (easy to use), dapat dipakai secara
terpisah atau bersama-sama oleh pemakai (ready
to use), meminimalkan kerangkapan data (avoiding
of redundancy ), data mudah dimodifikasi (database can be modified),
dapat dikembangkan baik volume maupun struktur (volume or structure can be developped).
ABSTRAKSI DATA
Dalam ilmu komputer, abstraksi adalah proses
dimana data dan program didefinisikan dengan representasi mirip dalam bentuk
dengan makna (semantik), Abstraksi mencoba untuk mengurangi resiko faktor luar
sehingga pemrogram dapat fokus pada beberapa konsep pada suatu waktu. Sebuah
sistem dapat memiliki beberapa lapisan abstraksi dimana makna yang berbeda dan
jumlah detail yang terkena programmer. Sebagai contoh, tingkat rendah lapisan
abstraksi mengekspos rincian dari perangkat keras komputer dimana program
dijalankan, sementara tingkat tinggi lapisan berurusan dengan logika bisnis
dari program.Definisi dalam bahasa Inggris berikut abstraksi
membantu untuk memahami bagaimana istilah ini berlaku untuk ilmu komputer, IT
dan objek.
Penyusun abstraksi data
1.
Level Fisik (Physical Level)
Merupakan
level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya
suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur
datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui
bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level
ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan
bit data.
2.
Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan
level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta
hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data
pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti
file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
3.
Level View (View Level)
Merupakan
level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis
data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis
data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user.
Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user)
dengan sistem.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar