Senin, 18 Februari 2013

MATERI SBD 2


[KOMPONEN UTAMA SISTEM BASIS DATA]


SISTEM

                                                                                                                                                                     Sebuah sistem adalah seperangkat komponen yang saling berinteraksi atau saling membentuk suatu keseluruhan yang utuh atau satu set elemen (sering disebut 'komponen') dan hubungan yang berbeda dari satu set atau elemen untuk elemen lain.


SISTEM BASIS DATA
                                                                                                                                  Sebuah sistem database adalah istilah yang biasanya digunakan untuk membungkus konstruksi dari model data, sistem manajemen database (DBMS) dan database.

Database adalah tempat yang mengorganisir data secara logis dan berhubungan. Data disimpan dalam struktur data dari database. Sebuah DBMS adalah sebuah paket perangkat lunak komputer yang menyediakan antarmuka antara pengguna dan database atau database.

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA

               1.       Data
                                                                                                                                                      
      Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.

2. Hardware
                                                                                                                                                  Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll.


3. Software 
                                                                                                                                                 Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa. Contoh software tersebut adalah: Database Management System (DBMS) seperti Oracle Postgre, MySQL, dll. Sedangkan untuk program aplikasi untuk memanipulasi data, seperti SQL Editor, dll

4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut. Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan, Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language.


Sistem Basis Data memiliki banyak manfaat seperti :

-          *Meminimalkan kerangkapan data (redudancy)
-          *Menghilangkan ketergantungan data pada program – program aplikasi
-          *Menstandarkan definisi elemen data
-          *Meningkatkan produktivitas personil sistem informasi
-          *Kemandirian data sehingga data dapat ditata dengan baik
-          *Akses Data lebih efisien
-          *Integritas dan keamanan data lebih terjamin
-          *Administrasi data lebih kompleks dan teratur
-          *Akses Konkruen dan Crash Recovery
-          *Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi

   
a.    Sistim Database sebagai infrastruktur Sistim Informasi.
Sistim database dan sistim pengelolaan database (DBMS) berfungsi sebagai infrastruktur sistim informasi yang dibangun suatu organisasi .

   
b.    Sistim database sebagai sarana efektifitas dan efisiensi SIM
Sistim database akan mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi sistim informasi managemen suatu organisasi yang menggunakannya.
Keefektifannya dapat dilihat dari hal antara lain : data-data disusun dan disimpan dalam file-file sistim database secara baik dan benar (valid), perangkat lunak yang digunakan telah diuji kehandalannya (akurat dan benar) sehingga sistim database mampu memberikan dukungan yang besar ke sistim informasi.
Keefisiennya dapat dilihat    dari hal antara lain : sistim database dirancang dan dibangun untuk bermacam-macam kebutuhan pengguna (user needed), mudah digunakan (easy to use), dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama oleh pemakai (ready to use), meminimalkan kerangkapan data (avoiding of redundancy ), data mudah dimodifikasi (database can be modified), dapat dikembangkan baik volume maupun struktur (volume or structure can be developped).


                                                      ABSTRAKSI DATA


ABSTRAKSI DATA
Dalam ilmu komputer, abstraksi adalah proses dimana data dan program didefinisikan dengan representasi mirip dalam bentuk dengan makna (semantik), Abstraksi mencoba untuk mengurangi resiko faktor luar sehingga pemrogram dapat fokus pada beberapa konsep pada suatu waktu. Sebuah sistem dapat memiliki beberapa lapisan abstraksi dimana makna yang berbeda dan jumlah detail yang terkena programmer. Sebagai contoh, tingkat rendah lapisan abstraksi mengekspos rincian dari perangkat keras komputer dimana program dijalankan, sementara tingkat tinggi lapisan berurusan dengan logika bisnis dari program.Definisi dalam bahasa Inggris berikut abstraksi membantu untuk memahami bagaimana istilah ini berlaku untuk ilmu komputer, IT dan objek.



Penyusun abstraksi data

1. Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.



2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.

3. Level View (View Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.



 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar