Senin, 18 Februari 2013

MATERI 1 SBD

[KONSEP DATA]

Menurut kamus bahasa Inggris – Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atay bahan – bahan keterangan. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau durekan ke dalam berbagai bentuk media. Kesimpulannya Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol – simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, sebagainya.

     Jenis – Jenis dan Tipe Data

Jenis data menurut :

1.      Cara Memperolehnya

       
*Data Primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu  (1) metode survei dan (2) metode observasi.
         
*Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.

2.      Waktu Pengumpulannya
     

*Data Cross Section
Data cross-sectional, atau penampang populasi penelitian, dalam statistik dan ekonometrik adalah jenis satu-dimensi data yang ditetapkan. Data cross-sectional mengacu pada data yang dikumpulkan dengan mengamati subyek banyak (seperti individu, perusahaan atau negara / daerah) pada titik waktu yang sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu. Analisis data cross-sectional biasanya terdiri dari membandingkan perbedaan antara subyek.



*Data Time Series / Berkala
Data time series / berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan. Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series data. Dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui perkembangan satu atau beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain.

Tipe Data


1.      Tipe data statistik
       * Kualitatif Data     : Data yang berbentuk bukan dalam bentuk angka
(Misal : Jenis Kelamin, Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan)
       * Kuantitatif Data   : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
(Misal : Berat Badan, tinggi badan, dll)

2.      Tipe data Standard (Dalam bahasa pemrograman)
(Integer, Real, Char, Boolean, dan String)


3.      User-Defined Data Type
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain. Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.

4.      Tipe Data Terstruktur
           
Array (larik) : Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama. Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n. larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
         
Record : Tipe data yang digunakan untuk menampung data yang terduru dari beberapa tipe yang berbeda dan dapat diakses dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
      
Set : Data yang memuat sejumlah elemen deimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.



       Cara Mengumpulkan Data

1.      Wawancara
(bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

2.      Observasi / Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek (Description: Checkbox.svg) pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang melakukan pengamatan disebut pengamat.
Kelebihan Observasi
·         Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi.
·         Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.
Kelemahan Observasi
·         Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.
·         Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
·         Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar, kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karena kurang jelas.

3.      Angket
Suatu kegiatan mengumpulkan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)


4.      Dokumentasi
Suatu kegiatan mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data – data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti.




·        Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data.

           
  Perbedaan Informasi dan Data

Data adalah fakta polos. Bila data yang diproses, terorganisir, terstruktur atau disajikan dalam konteks tertentu sehingga membuat mereka berguna, mereka disebut Informasi.

Banyak hal tidak cukup untuk memiliki data (seperti statistik terhadap perekonomian). Data dalam sendiri cukup berguna. Tapi ketika data ini diinterpretasikan dan diproses untuk menentukan arti yang benar, mereka menjadi berguna dan dapat disebut Informasi. Data adalah bahasa komputer. Informasi adalah terjemahan kami dari bahasa ini.
Data adalah bahan baku untuk pengolahan data. Data berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi. Data mengacu pada informasi yang belum diolah.

Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa untuk menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. itu adalah suatu hal yang dikomunikasikan.




    Pengertian Basis Data / Database

      Database adalah kumpulan data terstruktur.Database benar diterapkan pada data dan struktur pendukung data mereka, dan bukan ke sistem    manajemen database (DBMS). Data database koleksi dengan DBMS disebut sistem database.Istilah Sistem database menyiratkan bahwa data dikelola untuk beberapa tingkat kualitas (diukur dalam hal akurasi, ketersediaan, kegunaan, dan ketahanan) dan ini pada gilirannya sering menyiratkan penggunaan sistem tujuan umum manajemen database (DBMS).  Sebuah tujuan umum DBMS biasanya perangkat lunak sistem yang kompleks yang memenuhi persyaratan penggunaan banyak untuk benar mempertahankan database nya yang sering besar dan kompleks.





        Jenis – Jenis Database

Aktive Database
Sebuah database aktif adalah database yang mencakup arsitektur-event yang dapat merespon kondisi baik di dalam maupun di luar database. Kemungkinan penggunaan mencakup pemantauan keamanan, memperingatkan, pengumpulan statistik dan otorisasi. Database relasional yang paling modern memiliki fitur database aktif dalam bentuk pemicu database.

Cloud Database
Database Cloud adalah database yang bergantung pada teknologi cloud. Baik database dan sebagian besar produk DBMS berada jauh, "di awan," sementara aplikasi yang keduanya dikembangkan oleh programmer dan kemudian dipelihara dan dimanfaatkan oleh (aplikasi) pengguna akhir melalui browser web dan API Terbuka. Semakin banyak produk database tersebut muncul, kedua vendor baru dan dengan hampir semua vendor database ditetapkan.

Data warehouse
Data warehouse dari database operasional dan sering dari sumber eksternal seperti perusahaan riset pasar. Seringkali data operasional mengalami transformasi dalam perjalanan mereka ke gudang, mendapatkan diringkas, anonim, direklasifikasi, dll gudang tersebut menjadi sumber utama data untuk digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya yang mungkin tidak memiliki akses ke data operasional. Sebagai contoh, data penjualan mungkin akan dikumpulkan untuk total mingguan dan dikonversi dari kode produk internal untuk menggunakan UPCs sehingga mereka dapat dibandingkan dengan data ACNielsen. Beberapa komponen dasar dan penting dari data pergudangan termasuk mengambil, menganalisa, dan data mining, mengubah, loading dan mengelola data sehingga membuat mereka tersedia untuk digunakan lebih lanjut.Operasi dalam data warehouse biasanya berkaitan dengan manipulasi data massal, dan dengan demikian, itu tidak biasa dan tidak efisien untuk menargetkan individu baris untuk update, memasukkan atau menghapus. Loader asli Massal untuk data input dan SQL massal lolos untuk agregasi adalah norma.

Distributed Database
Definisi dari database terdistribusi adalah luas, dan dapat digunakan dalam arti yang berbeda. Secara umum biasanya mengacu pada arsitektur modular yang memungkinkan DBMS DBMS yang berbeda contoh untuk bekerja sama sebagai DBMS tunggal atas proses, komputer, dan situs, sementara mengelola database tunggal didistribusikan sendiri atas beberapa komputer, dan situs yang berbeda.Contohnya adalah database dari kelompok kerja lokal dan departemen-di kantor regional, kantor cabang, pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen bersama oleh beberapa situs, dan segmen khusus untuk satu situs dan hanya digunakan secara lokal di situs tersebut.
            
            Grafik Database
Sebuah database grafik adalah jenis database NoSQL yang menggunakan struktur grafik dengan node, tepi, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. Database grafik umum yang dapat menyimpan grafik setiap berbeda dari database grafik khusus seperti triplestores dan database jaringan.

Hypermedia database
World Wide Web dapat dianggap sebagai database, meskipun satu tersebar di jutaan sistem komputasi independen. Web browser "proses" data ini satu halaman pada satu waktu, sedangkan web crawler dan perangkat lunak lain memberikan setara database indeks untuk mendukung pencarian dan kegiatan lainnya.

Hypertext Database
Dalam sebuah database Hypertext, setiap kata atau sepotong teks yang mewakili suatu objek,    misalnya, sepotong teks, artikel, gambar, atau film, dapat dihubungkan ke obyek itu. Database hypertext sangat berguna untuk mengatur sejumlah besar informasi yang berbeda. Misalnya mereka berguna untuk mengatur ensiklopedi online, di mana pengguna dapat dengan mudah melompat dalam teks, dengan cara yang terkontrol, dengan menggunakan hyperlink.




      Element Basis Data
Basis data mempunyai beberapa elemen pembentuk, dimana elemen - elemen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah basis data, elemen - elemen tersebut adalah sbb :

Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
          misalnya : mahasiswa, barang,

Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut   dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu
          misalnya : Entitas Mahasiswa mempunyai atribut : No_Pokok mahasiswa, Alamat dll .

                         Entitas Barang mempunyai atribut   : Kode_Barang, harga_barang dll.


Data Value: Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.

File/Tabel: Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

Record/Tuple: Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.




                       Manfaat Basis Data
1.              Sebagai  salah  satu  komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi 
2.             Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
3.             Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
4.             Hubungan data dapat ditingkatkan  
5.             Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
6.             Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan 


                        
                                   SEKIAN MATERI [1]





































































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar