[KONSEP DATA]
Menurut kamus
bahasa Inggris – Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta
atay bahan – bahan keterangan. Data adalah fakta yang sudah ditulis
dalam bentuk catatan atau durekan ke dalam berbagai bentuk media. Kesimpulannya
Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol –
simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, sebagainya.
Jenis –
Jenis dan Tipe Data
Jenis data
menurut :
1. Cara
Memperolehnya
*Data
Primer merupakan sumber data yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat
berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi
terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu (1) metode survei dan (2) metode observasi.
*Data Sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sebelum proses
pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan
terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder
dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa
yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu
mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
2. Waktu
Pengumpulannya
*Data
Cross Section
Data cross-sectional, atau
penampang populasi penelitian, dalam statistik dan ekonometrik adalah jenis satu-dimensi data yang
ditetapkan. Data cross-sectional mengacu pada data yang dikumpulkan dengan mengamati subyek banyak (seperti individu,
perusahaan atau negara / daerah) pada titik
waktu yang sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu. Analisis data cross-sectional biasanya terdiri dari membandingkan perbedaan antara subyek.
*Data
Time Series / Berkala
Data time
series / berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan.
Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series
data. Dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui perkembangan satu atau
beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain.
Tipe Data
1. Tipe
data statistik
* Kualitatif Data : Data yang berbentuk bukan dalam bentuk angka
(Misal : Jenis Kelamin, Jenis
Pekerjaan, Tingkat Pendidikan)
* Kuantitatif Data : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
(Misal : Berat Badan, tinggi
badan, dll)
2. Tipe data
Standard (Dalam bahasa pemrograman)
(Integer, Real, Char, Boolean,
dan String)
3. User-Defined
Data Type
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang
jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain. Misalnya untuk tipe
byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka
1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang
merupakan sub jangkauan tersebut.
4. Tipe
Data Terstruktur
Array (larik) : Larik
adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel
yang memiliki tipe data yang sama. Masing masing data yang tertampung dalam
sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n. larik dapat
dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan
larik 2 dimensi.
Record :
Tipe data yang digunakan untuk menampung data yang terduru dari beberapa tipe
yang berbeda dan dapat diakses dan dibaca per elemen record dengan menyebut
nama elemennya.
Set :
Data yang memuat sejumlah elemen deimana anggotanya memiliki tipe data dasar
yang sama.
Cara
Mengumpulkan Data
1.
Wawancara
(bahasa Inggris: interview)
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana
sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang
yang diwawancarai.
Ankur Garg,
seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat
dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu
posisi, jurnalis, atau orang
biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari
informasi.
2.
Observasi / Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas,
terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai
dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi
dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi
yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman
pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek ()
pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang
melakukan pengamatan disebut pengamat.
Kelebihan
Observasi
·
Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan
sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu
terjadi.
·
Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung,
baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.
Kelemahan
Observasi
·
Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari
suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual
kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.
·
Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung
lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
· Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati,
misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi,
seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar,
kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga
tersebut karena kurang jelas.
3. Angket
Suatu
kegiatan mengumpulkan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan
pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)
4. Dokumentasi
Suatu kegiatan mengumpulkan data dengan cara mengalir
atau mengambil data – data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai
dengan masalah yang diteliti.
·
Pengertian
Informasi
Informasi
adalah hasil dari kegiatan pengolahan data.
Perbedaan
Informasi dan Data
Data adalah fakta polos. Bila data yang diproses,
terorganisir, terstruktur atau disajikan dalam konteks tertentu sehingga membuat mereka berguna, mereka disebut Informasi.
Banyak hal tidak cukup untuk memiliki
data (seperti statistik terhadap
perekonomian). Data dalam sendiri
cukup berguna. Tapi ketika
data ini diinterpretasikan dan diproses untuk menentukan arti yang benar, mereka menjadi berguna dan dapat disebut
Informasi. Data adalah
bahasa komputer. Informasi adalah
terjemahan kami dari bahasa ini.
Data adalah bahan baku untuk
pengolahan data. Data berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi. Data mengacu
pada informasi yang belum diolah.
Informasi adalah data yang telah diolah
sedemikian rupa untuk menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. itu adalah suatu
hal yang dikomunikasikan.
Pengertian Basis Data / Database
Database adalah kumpulan data terstruktur.Database benar diterapkan pada data dan struktur pendukung data mereka,
dan bukan ke sistem manajemen database (DBMS). Data database koleksi dengan
DBMS disebut sistem database.Istilah Sistem database menyiratkan bahwa data dikelola untuk beberapa
tingkat kualitas (diukur dalam hal akurasi, ketersediaan, kegunaan, dan
ketahanan) dan ini pada gilirannya sering menyiratkan penggunaan sistem tujuan
umum manajemen database (DBMS). Sebuah
tujuan umum DBMS biasanya perangkat lunak sistem yang kompleks yang memenuhi
persyaratan penggunaan banyak untuk benar mempertahankan database nya yang
sering besar dan kompleks.
Jenis – Jenis Database
Aktive Database
Sebuah
database aktif adalah database yang mencakup arsitektur-event yang dapat
merespon kondisi baik di dalam maupun di luar database. Kemungkinan penggunaan
mencakup pemantauan keamanan, memperingatkan, pengumpulan statistik dan
otorisasi. Database relasional yang paling modern memiliki fitur database aktif
dalam bentuk pemicu database.
Cloud Database
Database
Cloud adalah database yang bergantung pada teknologi cloud. Baik database dan
sebagian besar produk DBMS berada jauh, "di awan," sementara aplikasi
yang keduanya dikembangkan oleh programmer dan kemudian dipelihara dan
dimanfaatkan oleh (aplikasi) pengguna akhir melalui browser web dan API
Terbuka. Semakin banyak produk database tersebut muncul, kedua vendor baru dan
dengan hampir semua vendor database ditetapkan.
Data warehouse
Data
warehouse dari database operasional dan sering dari sumber eksternal seperti
perusahaan riset pasar. Seringkali data operasional mengalami transformasi
dalam perjalanan mereka ke gudang, mendapatkan diringkas, anonim,
direklasifikasi, dll gudang tersebut menjadi sumber utama data untuk digunakan
oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya yang mungkin tidak memiliki akses
ke data operasional. Sebagai contoh, data penjualan mungkin akan dikumpulkan
untuk total mingguan dan dikonversi dari kode produk internal untuk menggunakan
UPCs sehingga mereka dapat dibandingkan dengan data ACNielsen. Beberapa
komponen dasar dan penting dari data pergudangan termasuk mengambil,
menganalisa, dan data mining, mengubah, loading dan mengelola data sehingga
membuat mereka tersedia untuk digunakan lebih lanjut.Operasi
dalam data warehouse biasanya berkaitan dengan manipulasi data massal, dan
dengan demikian, itu tidak biasa dan tidak efisien untuk menargetkan individu
baris untuk update, memasukkan atau menghapus. Loader asli Massal untuk data
input dan SQL massal lolos untuk agregasi adalah norma.
Distributed Database
Definisi
dari database terdistribusi adalah luas, dan dapat digunakan dalam arti yang
berbeda. Secara umum biasanya mengacu pada arsitektur modular yang memungkinkan
DBMS DBMS yang berbeda contoh untuk bekerja sama sebagai DBMS tunggal atas
proses, komputer, dan situs, sementara mengelola database tunggal
didistribusikan sendiri atas beberapa komputer, dan situs yang berbeda.Contohnya
adalah database dari kelompok kerja lokal dan departemen-di kantor regional,
kantor cabang, pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup
kedua segmen bersama oleh beberapa situs, dan segmen khusus untuk satu situs
dan hanya digunakan secara lokal di situs tersebut.
Grafik
Database
Sebuah database
grafik adalah jenis database NoSQL yang menggunakan struktur grafik dengan
node, tepi, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. Database
grafik umum yang dapat menyimpan grafik setiap berbeda dari database grafik
khusus seperti triplestores dan database jaringan.
Hypermedia database
World
Wide Web dapat dianggap sebagai database, meskipun satu tersebar di jutaan
sistem komputasi independen. Web browser "proses" data ini satu
halaman pada satu waktu, sedangkan web crawler dan perangkat lunak lain
memberikan setara database indeks untuk mendukung pencarian dan kegiatan
lainnya.
Hypertext Database
Dalam
sebuah database Hypertext, setiap kata atau sepotong teks yang mewakili suatu
objek, misalnya, sepotong teks, artikel, gambar, atau film, dapat dihubungkan
ke obyek itu. Database hypertext sangat berguna untuk mengatur sejumlah besar
informasi yang berbeda. Misalnya mereka berguna untuk mengatur ensiklopedi
online, di mana pengguna dapat dengan mudah melompat dalam teks, dengan cara
yang terkontrol, dengan menggunakan hyperlink.
Element Basis Data
Basis data
mempunyai beberapa elemen pembentuk, dimana elemen - elemen ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah basis data, elemen - elemen tersebut
adalah sbb :
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang
mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek
dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
misalnya : mahasiswa, barang,
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi
entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh
atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain,
kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu
individu
misalnya : Entitas Mahasiswa mempunyai atribut :
No_Pokok mahasiswa, Alamat dll .
Entitas Barang mempunyai atribut : Kode_Barang,
harga_barang dll.
Data Value: Data
Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau
atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan
disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang
merupakan isi data nama pegawai tersebut.
File/Tabel: Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang
elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple: Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi.
Manfaat Basis Data
1.
Sebagai salah
satu komponen penting dalam
sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi
2.
Menentukan kualitas
informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
3.
Mengurangi duplikasi data (data
redundancy)
4.
Hubungan data dapat
ditingkatkan
5.
Manipulasi terhadap data
dengan cepat dan mudah
6.
Efisiensi penggunaan ruang
penyimpanan
SEKIAN MATERI [1]